Address
Cartenz Buildings, Jl. Pekapuran No.32 Lt. 4, Sukatani, Kec. Tapos, Kota Depok, Jawa Barat 16454, Indonesia.

3 Cara Mudah Mendeteksi Produk Kosmetik Ilegal Menurut BPOM, Yuk Jangan Sampai Ketipu!


Produk kosmetik dan perawatan kulit atau skincare berbahaya akhir-akhir ini banyak bermunculan di toko online. Saat kita menggunakan produk tertentu, kulit menyerap sekitar 60 persen bahan yang ada di dalam produk tersebut. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam memilih produk skincare agar terhindari dari efek buruk yang ditimbulkannya.

Berdasarkan hasil patroli Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Januari-September 2023, ditemukan 10 ribu link produk kosmetik dengan bahan terlarang yang dijual secara online. Mayoritas produk tersebut mengandung bahan berbahaya yang dapat memicu kerusakan pada kulit hingga organ dalam.

Dari hasil temuan di atas, merkuri dan hidroquinon termasuk bahan berbahaya yang banyak ditemukan dalam kosmetik ilegal. Dua bahan tersebut sangat berbahaya apabila digunakan dalam jangka panjang karena dapat mengakibatkan kanker kulit, kerusakan hati, ginjal, sistem pencernaan hingga paru-paru.

Plt Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM RI Riri Indriani saat ditemui detikHealth pada awal Desember 2023 mengungkapkan, membedakan kosmetik ilegal berbahaya secara fisik saat ini terbilang susah karena modus penipuannya sudah sangat canggih.

Sebelum membeli produk skincare dan kosmetik, simak tiga cara mendeteksi produk kosmetik ilegal ala BPOM berikut ini.
1. Cek Izin Edar
Cek izin edar/Foto: Freepik/odua
Sebelum membeli produk skincare dan kosmetik, pastikan cek nomor izin edar produk tersebut. Meskipun kamu menemukan produk yang belum terkenal dan sudah tertera label BPOM, sebaiknya cek kembali izin BPOM dan komposisinya untuk memastikan aman tidaknya produk tersebut.

Apabila produk tersebut ternyata sudah tercatat resmi di BPOM, kamu juga perlu memastikan produk tersebut aman atau tidak apabila digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. Meskipun terdaftar BPOM, tapi tidak semua produk skincare dan kosmetik mengandung bahan yang aman bagi ibu hamil dan menyusui.
2. Selektif
Selektif/Foto: Freepik/jcomp
Tidak semua produk cocok dan aman digunakan untuk kulit, karena setiap orang memiliki jenis kulitnya masing-masing. Oleh karena itu, kamu perlu selektif memilih produk tertentu.

Pastikan cek komposisi, bentuk dan kondisi produk. Apabila kandungan bahan di dalamnya sesuai untuk jenis kulit kamu, maka pastikan pula produk tersebut higienis dan belum kedaluwarsa.

Baca Juga : Ide Pernikahan Seru di Tahun 2024 Menurut Pinterest Predict, Mode Retro Bakal Mendominasi!
3. Beli di Toko Resmi
Beli di toko resmi/Foto: Freepik
Saat kamu sudah menentukan produk yang aman, maka belilah di toko resmi atau official store guna menghindari pembelian produk palsu. Umumnya, produk palsu memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan barang yang ada di toko resmi. Jadi, jangan mudah tertipu rayuan pedagang atau iklan di toko online, ya.

Harga skincare dan kosmetik murah seringkali membuat kita tergoda untuk membelinya. Namun, perlu diingat bahwa produk tersebut terkadang dapat membahayakan kesehatan. Apabila kamu menemukan produk yang belum BPOM dan mengandung bahan berbahaya, laporkan ke BPOM agar segera ditindak lanjuti.

Demikian cara memilih skincare dan kosmetik dari BPOM. Pastikan cek izin edar dan beli produk di toko resmi, ya. Jangan gadaikan kesehatan kamu hanya demi produk murah yang tidak jelas kualitasnya.

sumber: https://www.beautynesia.id/beauty/3-cara-mudah-mendeteksi-produk-kosmetik-ilegal-menurut-bpom-yuk-jangan-sampai-ketipu/b-284834/4